Kata orang, pacaran adalah surganya
remaja, terlebih dia adalah orang yang benar-benar kita cintai. Rasanya tuh,
dunia hanya milik berdua. Namun, saat kita telah lama menjalin kasih dengan
dia—orang yang kita cintai, kita juga harus segera memutuskan hubungan
selanjutnya, apakah tetap begini saja—tanpa kelanjutan—atau kita harus segera
mengakhiri masa pacaran.
“Aku belum siap!”
“Aku belum mapan!”
“Aku masih terlalu muda!”
Bagi mereka yang tidak atau belum
mempunyai niatan untuk mengakhiri masa pacaran mereka, ada saja alasan yang
keluar dari lidah tak bertulang itu. Namun sebenarnya, apa sih keuntungan dari
berpacaran lama-lama? Selain ada saja fitnah yang timbul dari hubungan tersebut,
bisa jadi salah satu pasangan akan selalu merasa khawatir kalau-kalau kekasih
mereka berselingkuh.
Jadi, jika toh si dia sudah nyaman
banget dengan kita, sudah saling memahami satu sama lain, sudah sama-sama siap,
lebih baik segera akhiri masa pacaran kalian. Ya, menjalin hubungan yang lebih
serius yang dinamakan pernikahan.
Dalam pernikahan memang banyak
cobaan melanda kedua pasang suami-istri—terlebih ada beberapa hal yang akan
membuat sebuah pernikahan kurang berkah jika melakukan 4 larangan dalam pesta pernikahan, tetapi setelah kita memutuskan
untuk mengakhiri masa pacaran untuk menuju ke sebuah pernikahan, inilah yang
akan kita dapat:
1.Mendapat
Pahala
Yap, menikah adalah satu dari
beberapa sunnah yang diajarkan Rasul. Dengan menikah, maka setengah dari agama
kita telah sempurna. Setelah menikah, apa pun yang kita lakukan terhadap
pasangan akan dihitung pahala oleh Tuhan Yang Mahaesa. Pegangan tangan, mencium
kening, pun akan dihitung pahala, apalagi hal-hal lain yang wajib umat muslim lakukan.
Pahalanya akan lebih banyak dan dilipatgandakan oleh Tuhan. Daripada melakukan
hal tak semestinya saat berpacaran, akan dihitung sebagai zina, yang dapat
merugikan kita di dunia maupun di akhirat kelak.
2.Terbebas
Dari Fitnah dan Hal yang Tak Diinginkan
Alasan kedua tentu saja kita akan
bebas melakukan apa saja bersama pasangan. Yang lebih penting adalah terbebas
dari fitnah yang akan merugikan kita, keluarga, desa, bahkan mencemarkan nama
baik tempat kita menuntut ilmu. Dan siapa sih yang mau dirinya difitnah, pasti
nggak ada kan. Soalnya fitnah itu sadis banget, apalagi hal yang dituduhkan itu
tidak pernah kita lakukan.
Untuk menghindari berbagai macam
fitnah yang timbul saat berpacaran, segeralah akhiri masa pacaran demi mendapat
berkah dunia dan akhirat.
3.Tuhan
akan Melebihkan Rezeki
Belum mau menikah karena belum
mapan? Terus kenapa mau macarin anak orang? Apa hanya mau bersenang-senang
saja? Alasan nggak mapan itu nggak etis untuk mengelak ke sebuah pernikahan.
Memang kebutuhan berumah tangga itu sangat tinggi, namun jangan menjadikan
ketidakmapanan sebagai alasan penolak untuk menikah. Justru bagi kita yang
belum mapan, menikah adalah satu-satunya cara agar kita bisa sukses.
Setelah menikah, kita pasti akan
lebih giat bekerja karena kita harus menghidupi anak istri. Kebutuhan lain juga
akan meningkat, itu akan menjadikan kita semakin irit jika dibandingkan dengan
masa sebelum menikah. So, jangan jadikan alasan belum mapan sebagai penunda
atau penolak sebuah pernikahan. Karena dengan menikah, Tuhan akan mencukupkan
segala kebutuhan hidup kita dan keluarga.
4.Menambah
Keluarga Besar
Saat sebuah pernikahan terjadi, maka
kita akan mendapat tambahan keluarga baru. Ya, dua keluarga yang bergabung
menjadi satu. Mempunyai banyak keluarga itu mengasyikkan, apalagi setelah kita
menikah kita akan dikaruniai malaikat-malaikat kecil dari Tuhan untuk
meneruskan generasi kita setelah kita tiada.
Setelah kita menikah kebahagiaan
semakin bertambah, ketika tua pun anak cucu kita akan senantiasa mendampingi kita.
Tidak ada yang mesti ditakutkan. Semua akan baik-baik saja saat kita berani
mengambil langkah untuk mengakhiri masa pacaran demi sebuah pernikahan.
Well, segala apa pun yang baik pasti
akan menuai hasil yang baik. Begitupun dengan pernikahan. Jika niat kita baik,
maka kehidupan pernikahan akan berjalan baik dan penuh berkah. Jadi, daripada
pacaran yang dapat menimbulkan berbagai macam musibah, lebih baik segera mengakhiri
masa pacaran demi sebuah pernikahan yang membahagiakan.
Ilustrasi:
Google
No comments:
Post a Comment