Sunday 12 July 2015

5 Cara Menunda Kematian





            Kematian, adalah peristiwa yang akan terjadi pada semua makhluk yang hidup. Ada kehidupan pasti ada kematian. Itu adalah kuasa alam yang tak dapat dihindari oleh kita yang hidup. Sebagai makhluk hidup, kita hanya bisa melakukan hal yang akan membuat umur kita bertambah, dan kita hidup hanya menunggu kematian datang menjemput.

            Ketika kita hidup, tentu saja kita akan berusaha melakukan hal yang bermanfaat untuk dunia dan akhirat. Kita tak ingin bukan, hidup sia-sia di dunia? Tentu saja tidak. Bahkan banyak manusia yang takut dengan kematian. Dia ingin hidup selamanya di dunia. Banyak cara yang akan mereka lakukan untuk menunda kematian datang di kehidupan mereka. Namun, semua tak akan berguna bila kematian itu benar-benar telah datang.

            Memang, memang tak ada makhluk hidup yang dapat selamat atau bahkan bersembunyi dari mautnya, tidak ada. Namun sebagai umat muslim, tentu kita memercayai bahwa saat kematian datang memisahkan roh dari tubuh kita, itu tandanya Tuhan sayang dengan kita. Dia ingin kita kembali di sisi-Nya. Sebagai umat muslim pun kita hanya bisa berbuat sebaik mungkin agar hidup kita dapat bermanfaat bagi sesama.

            Namun sebenarnya ada tidak sih cara untuk menunda kematian? Well, sebaiknya kalian baca 5 cara ini:

1.Bersyukur
            Kita masih diberi kesempatan hidup hingga sekarang, itu sudah lebih dari cukup untuk membuktikan bahwa Tuhan teramat sangat menyayangi kita. Kita harus bersyukur dengan cara yang benar. Yang dimaksud di sini bukan merayakan hari ulang tahun dengan berfoya-foya, menghambur uang untuk pesta meriah, bukan. Daripada melakukan hal yang tak banyak manfaatnya seperti mengadakan pesta ulang tahun, lebih baik uang itu kita sumbangkan kepada mereka yang kurang mampu. Saat kita memberikan sumbangan kepada mereka, kita bisa minta mereka mendoakan agar kita diberi umur yang panjang oleh Tuhan, senantiasa melakukan kebaikan, memeroleh keberkahan hidup, dan lainnya.

2.Shodaqoh
            Bersyukur tidak hanya dapat dilakukan dengan memberikan jutaan uang ke panti asuhan, rumah mewah ke mereka yang membutuhkan. Apa gunanya, jika itu tak dibarengi dengan keikhlasan hati. Lebih baik kita menggunakan cara yang lain, ber-shodaqoh. Yap, amalan satu itu bisa kita gunakan agar hidup yang kita jalani semakin berkah, panjang umur, dan lain-lain. Ber-shodaqoh dengan uang lima ratus rupiah saja sudah sah di mata Tuhan jika kita ikhlas memberikannya kepada mereka—para pengemis, pengamen cilik. Tidak ada salahnya juga, setelah kita memberikan uang kepada mereka, kita meminta agar mereka mendoakan kita. Namun, meminta doa jangan dijadikan alasan utama dalam memberi shodaqoh. Ber-shodaqoh tetap semata-mata hanya karena Allah SWT.

3.Berbuat Baik
            Selain bershodaqoh, kita juga dapat melakukan perbuatan baik lainnya. Yap, berbuat baik kepada orangtua, guru, tetangga, dan teman kita. Dengan berbuat baik, maka kita akan semakin banyak teman dan sedikit musuh. Jika kita hidup tak mempunyai musuh, maka hidup kita akan senantiasa diliputi kebahagiaan, tidak ada perasaan was-was dalam hati kita. Berbuat baik juga akan menguntungkan kita, selain mendapat pahala, kita juga mendapat doa baik dari orang-orang yang menyayangi kita. Salah satu doanya biasanya adalah umur yang panjang.

4.Silaturahmi
            Setelah kita mempunyai teman, tentunya ada kala kita akan meninggalkan mereka atau sebaliknya, mereka akan meninggalkan kita. Nah, saat kita tak lagi bertemu dengan mereka, ada baiknya kita tetap menjalin silaturahmi kepada mereka. Caranya tidak hanya langsung bertemu, tetapi mengirim SMS atau memberi panggilan telepon untuk sekadar menanyakan kabar kepada mereka itu sudah cukup, namun semuanya harus dengan hati yang tulus, bukan semata-mata karena ada maunya. Dengan silaturahmi, kita tidak akan dicap sebagai orang atau teman yang sombong. Pertemanan dan hubungan kita tetap baik dan tanpa kita sadari mereka akan senantiasa mendoakan kita agar panjang umur.

5.Berdoa Kepada Tuhan
            Ini yang paling penting. Walaupun sebanyak apa pun kita maupun orang yang menyayangi kita mendoakan agar umur kita panjang, yang memiliki hak atas segalanya tidak lain hanyalah Tuhan Yang Mahaesa. Kita harus betdoa dan mengharap hanya kepada-Nya, agar hidup yang kita jalani senantiasa diridhoi-Nya dan umur kita panjang. Saat berdoa, kita dapat menyebutkan beberapa amalan yang kita lakukan di sela-selanya, agar doa kita lebih dikabulkan, namun perbuatan baik apa pun yang kita lakukan tujuannya bukan karena agar usia kita panjang, tetapi semata hanya karena Tuhan Yang Mahaesa.

            Segala sesuatu yang kita lakukan tidak bisa terlepas dari takdir Tuhan. Yang dapat manusia lakukan hanya berbuat sebaik mungkin di mata Tuhan. Manusia hanya dapat berusaha, tetap Tuhan yang akan memutuskan segalanya. Namun, ada baiknya kita melakukan apa yang kita bisa, berbuat semaksimal mungkin agar Tuhan menyayangi kita dan memberikan umur yang panjang untuk kita agar dapat melihat anak cucu kita sukses, memeroleh kehidupan penuh berkah. Aamiin.

Ilustrasi: Google

No comments: