Setelah
kita menemukan tambatan hati atau orang yang kita cinta, pasti kita ingin
segera menuju ke jenjang yang lebih serius selain PDKT—pendekatan—dan pacaran.
Saat kedua keluarga belah pihak telah sama-sama merasa cocok, maka terjalinlah
ikatan antara dua keluarga menjadi satu, yakni pada sebuah pernikahan.
Sepasang
mempelai biasanya ada yang hanya ingin pernikahan mereka dilaksanakan dengan
sederhana saja, tak perlu pesta besar, karena pesta resepsi besar tidak akan
menjamin pernikahan berjalan dengan lancar. Sebaliknya, tanpa pesta pun banyak
pasangan yang hubungan pernikahan mereka awet hingga usia senja. Namun, tidak
sedikit pula yang ingin resepsi anak mereka diadakan semeriah mungkin. Banyak variasi
alasan agar pesta besar resepsi dapat terlaksana, seperti mereka dari keluarga
mampu, anak yang menikah adalah anak tunggal, wanita satu-satunya, dan alasan
lain yang menguatkan.
Keinginan
agar pesta resepsi meriah terlaksana tidaklah salah, hanya ada beberapa hal
yang sepatutnya tidak dilakukan di dalam pesta tersebut. Jika hal tersebut
tetap dilakukan, dikhawatirkan pernikan kedua mempelai tidak memiliki nilai
barokah, sehingga akan ada saja konflik yang terjadi.
Berikut
beberapa hal yang patut kita hindari agar tak terjadi pernikahan yang tak
membahagiakan.
1.Judi
dan Minuman Keras
Saat
terjadi resepsi pernikahan besar, biasanya ada saja oknum yang merayakannya
dengan berpesta arak dan berjudi. Biasanya hal tersebut sering kali terjadi di
malam sebelum, saat, setelah, atau malah sepanjang resepsi. Kita semua pastilah
sudah tahu, jika judi dan minuman keras itu dilarang agama. Selain akan
merugikan, juga banyak uang yang terbuang percuma demi sesuatu yang tak
memililiki manfaat sedikit pun. Judi dan minuman keras juga termasuk perbuatan
yang setan berperan di dalamnya. Jadi, jika hal ini sampai terjadi di dalam
pesta, maka dipastikan pernikahan tersebut tidak akan mempunyai manfaat.
2.Menyediakan
Kotak untuk Tempat Pemberian Amplop
Hal
kedua yang tak sepatutnya dilakukan adalah menyediakan kotak sebagai tempat
memasukkan amplop bagi para tamu. Dalam sebuah pernikahan, kita memberi kabar
bahagia kepada para sanak saudara, sahabat, dan rekan-rekan. Seharusnya di
dalam proses bahagia seperti ini kita malah lebih banyak bersyukur dan
memberikan sesuatu yang akan membuat mereka—para tamu—mendoakan kita, bukannya
berniat agar mendapat uang imbalan dari mereka.
Menyediakan
kotak sebagai tempat memasukkan amplop di sini juga terlihat seperti para
mempelai mengharap belas kasihan agar para tamu membantu memberi biaya untuk
resepsi mereka. Namun di sini, bagi para tamu yang ingin memberikan hadiah atas
kebahagiaan mempelai tidaklah salah. Tetapi, sebaiknya hadiah yang ingin
diberikan langsung saja diserahkan ke tangan mempelai, bukan memasukkan
amplop—yang biasanya berisi uang—ke dalam kotak yang disediakan.
3.Pesta
Berlebihan
Pesta
berlebihan di sini yang dimaksud adalah sang mempelai memaksa mengadakan pesta
besar-besaran agar dia dilihat terpandang, sedangkan ada di antara keluarga
atau tetangganya yang kekurangan. Ada baiknya sebelum melakukan resepsi besar
yang hanya memuaskan sesaat, lebih baik uang itu kita gunakan untuk membantu
keluarga atau tetangga yang miskin, akan lebih barokah. Atau uang itu bisa kita
tabung untuk digunakan seusai pernikahan, karean kehidupan pernikahan itu tidak
hanya resepsi saja, tetapi perjalanan masih panjang dengan banyak dana yang
dibutuhkan.
4.Pesta
Sehari Penuh Tanpa Jeda
Pesta
sehari penuh tanpa jeda akan membuat mempelai kelelahan, itu tidak baik.
Sebaiknya adakan saja pesta yang sederhana dengan jeda waktu sewajarnya. Karena
apa pun yang berlebihan itu tidak baik.
Pernikahan
memang suatu moment yang paling
dinanti pasangan yang sudah siap dengan hubungan lebih lanjut tersebut. Namun,
agar pernikahan dengan resepsi lebih bermanfaat dan mendatangkan barokah,
alangkah baiknya menjauhi empat hal di atas. Semoga artikel ini bermanfaat.
Jikalau teman-teman ada yang tidak sependapat bisa mengutarakan alasannya.
Karena di sini kita bebas berpendapat.
Gambar:
Google
No comments:
Post a Comment